Beralih ke menu navigasi utama Beralih ke bagian utama Beralih ke bagian footer website

Pilkada 2020: Jeda Politik Kekerabatan di Kabupaten Minahasa Selatan

Abstrak

Politik kekerabatan bisa menjadi cara untuk melanggengkan kekuasaan elit melalui melalui pemilihan umum.  Dengan dukungan kuat politik kekerabatan dari elit politik lokal,  calon bupati Minahasa Selatan, Michaela Paruntu sangat berpeluang besar memenangkan kontestasi pilkada 2020 di Minahasa Selatan. Akan tetapi faktanya tidak demikian. Tingkat popularitas melalui pengaruh penguasa sebelumnya yang merupakan kerabat dekat kandidat dan dukungan partai yang berkuasa di Kabupaten Minahasa Selatan tidak mempengaruhi dukungan publik kepada kandidat. Studi ini menganalisis tentang faktor penyebab politik kekerabatan tidak berjalan efektif di Minahasa Selatan. Fenomena ini menjadi hal yang menarik untuk diteliti karena banyak penelitian yang berkembang tentang politik kekerabatan telah menyajikan bukti empiris tentang keuntungan yang dimiliki calon yang memiliki hubungan kekerabatan dengan  penguasa atau elit berpeluang  memenangkan kontestasi pemilihan umum. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukan faktor persepsi masyarakat tentang politik kekerabatan di Minahasa Selatan mempengaruhi preferensi politik masyarakat pada pemilihan kepala daerah 2020.

Kata Kunci

politik kekerabatan, dinasti politik, persepsi

PDF (English)

Referensi

  1. Anwar, K. (2020, July 30). Kekuasaan di Tangan Dinasti Politik, Banten Jadi Contoh Terbaik. IDN Times Banten. https://banten.idntimes.com/news/banten/khaerul-anwar-2/kekuasaan-di-tangan-dinasti-politik-banten-jadi-contoh-terbaik
  2. Asako, Y., Iida, T., Matsubayashi, T., & Ueda, M. (2015). Dynastic Politicians: Theory and Evidence from Japan. Japanese Journal of Political Science, 16(1), 5–32. https://doi.org/10.1017/S146810991400036X
  3. Bataha, K., & Fauziah, S. (2020). Persepsi Aparatur Sipil Negara di Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe tentang Efektivitas Implementasi Work from Home. Public Administration Journal of Research, 2(4), 443–453. https://doi.org/10.33005/paj.v2i4.69
  4. Corstange, D. (2018). Kinship, partisanship, and patronage in Arab elections. Electoral Studies, 52, 58–72. https://doi.org/10.1016/j.electstud.2018.01.006
  5. Creswell, J. W. (2014). Penelitian Kualitatif & Desain Riset: Memilih di Antara Lima Pendekatan (S. Z. Qudsy (ed.); A. L. Lazuardi (trans.)). Pustaka Pelajar.
  6. David, C. C., & San Pascual, M. R. S. (2016). Predicting vote choice for celebrity and political dynasty candidates in Philippine national elections. Philippine Political Science Journal, 37(2), 82–93. https://doi.org/10.1080/01154451.2016.1198076
  7. Geys, B., & Smith, D. M. (2017). Political Dynasties in Democracies: Causes, Consequences and Remaining Puzzles. The Economic Journal, 127(605), F446–F454. https://doi.org/10.1111/ecoj.12442
  8. Haryanto. (2017). Elit, Massa, dan Kekuasaan: Suatu Bahasan Pengantar. Research Center for Politics and Government (PolGov).
  9. Hidayati, N. (2014). Dinasti Politik dan Demokrasi Indonesia. Orbith: Majalah Ilmiah Pengembangan Rekayasa Dan Sosial, 10(1), 18–21. https://doi.org/10.32497/orbith.v10i1.357
  10. Hijjang, P., & Amelia, L. (2019). Assajingeng: Politik Kekerabatan di Pilkada Kabupaten Bone (Analisis Antropologi Politik). Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, 6(2), 121–134. https://doi.org/10.24036/scs.v6i2.161
  11. Horiuchi, Y., Smith, D. M., & Yamamoto, T. (2020). Identifying voter preferences for politicians’ personal attributes: a conjoint experiment in Japan. Political Science Research and Methods, 8(1), 75–91. https://doi.org/10.1017/psrm.2018.26
  12. Jensenius, F. R. (2018). Kinship in Indian politics. In Kinship in International Relations (Issue I, pp. 138–153). Routledge. https://doi.org/10.4324/9780429507267-8
  13. Liando, K. (2020, August 3). Terpilih Secara Aklamasi, MEP Pimpin Golkar Minsel. RedaksiSulut.Com. https://redaksisulut.com/dipilih-secara-aklamasi-mep-pimpin-golkar-minsel/
  14. Luluardi, Y. D., & Diniyanto, A. (2021). Political Dynasty in Law and Political Perspective: To What Extent Has the Election Law Been Reformed? Journal of Law and Legal Reform, 2(1), 109–124. https://doi.org/10.15294/jllr.v2i1.44321
  15. Maharani, T. (2020, October 15). Riset Nagara Institute: 124 Calon Kepala Daerah pada Pilkada 2020 Terkait Dinasti Politik (K. Erdianto (ed.)). Kompas.Com. https://nasional.kompas.com/read/2020/10/15/17280341/riset-nagara-institute-124-calon-kepala-daerah-pada-pilkada-2020-terkait?page=all
  16. Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. (2015, August 11). Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia dengan UUD 45. Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. https://www.mkri.id/index.php?page=web.Berita&id=11732
  17. Mariana, D., & Husin, L. H. (2017). Democracy, local election, and political dynasty in Indonesian politics. Jurnal Wacana Politik, 2(2), 88–97. https://doi.org/10.24198/jwp.v2i2.13998
  18. Mendoza, R. U., Beja, E. L., Venida, V. S., & Yap, D. B. (2012). Inequality in democracy: Insights from an empirical analysis of political dynasties in the 15th Philippine Congress. Philippine Political Science Journal, 33(2), 132–145. https://doi.org/10.1080/01154451.2012.734094
  19. Mukti, H. H., & Rodiyah, R. (2020). Dynasty Politics in Indonesia: Tradition or Democracy? Journal of Law and Legal Reform, 1(3), 531–538. https://doi.org/10.15294/jllr.v1i3.38090
  20. Nordholt, N. S. (2003). Ojo Dumeh: Kepemimpinan Lokal dalam Pembangunan Pedesaan. Sinar Harapan.
  21. Pamungkas, A. D., & Arifin, R. (2019). Demokrasi dan Kampanye Hitam dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum di Indonesia (Analisis atas Black Campaign dan Negative Campaign). Diktum: Jurnal Syariah Dan Hukum, 17(1), 16–30. https://doi.org/10.35905/diktum.v17i1.641
  22. Pamungkas, C. P. (2018). Politik Kekerabatan di Pilkada: Studi Kasus Terpilihnya Pasangan Calon Hj. Sri Hartini S.E–Hj. Sri Mulyani pada Pilkada Kabupaten Klaten Tahun 2015. Journal of Politic and Government Studies, 7(3), 221–230. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jpgs/article/view/21135
  23. Purwaningsih, T. (2015). Politik Kekerabatan dan Kualitas Kandidat di Sulawesi Selatan. Jurnal Politik, 1(1), 97–123. https://doi.org/10.7454/jp.v1i1.10
  24. Querubin, P. (2012). Political Reform and Elite Persistence: Term Limits and Political Dynasties in the Philippines. In APSA 2012 Annual Meeting Paper. https://ssrn.com/abstract=2108036
  25. Rompas, T. (Ed.). (2020, August 5). MEP Nahkodai Golkar Minsel. Manado Post. https://manadopost.jawapos.com/minahasa-raya/minahasa-selatan/05/08/2020/mep-nahkodai-golkar-minsel/
  26. Ways, M. A. (2015). Political: Ilmu Politik, Demokrasi, Partai Politik & Welfare State. Buku Litera.
  27. Zaetun, S., & Mariyah, C. (2020). Politik Kekerabatan dalam Keterwakilan Perempuan pada Rekrutmen Politik Partai Nasdem pada Pemilu 2019. TheJournalish: Social and Government, 1(3), 119–129. https://thejournalish.com/ojs/index.php/thejournalish/article/view/58

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Metrik

Metrik sedang dimuat ...