Beralih ke menu navigasi utama Beralih ke bagian utama Beralih ke bagian footer website

Vol 5 No 1 (2025)
Reflection on Political Governance and Optimization of Village Governance

Artikel

Pencegahan Konflik Pembangunan Desa: Perspektif Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 Tentang Desa

https://doi.org/10.53013/bestuurskunde.5.1.25-38

Diterbitkan 2025-04-30

  • Desi Natalia Sihombing
    • ,
  • Djayeng Tirto
    • ,
  • Arifuddin Uksan

Desi Natalia Sihombing
National Defense University

Djayeng Tirto
Indonesia Defense University

Arifuddin Uksan
Indonesia Defense University

Abstrak

Pembangunan desa di Indonesia memainkan peran krusial sebagai pilar utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memastikan keadilan ekonomi. Meskipun jumlah desa yang mengalami kemajuan telah meningkat, kesenjangan antara daerah pedesaan dan perkotaan tetap signifikan, terutama dalam akses terhadap layanan dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji upaya pencegahan konflik dalam pembangunan desa melalui perspektif Undang-Undang No. 3 Tahun 2024 tentang Desa. Metode yang digunakan adalah yuridis normatif, menganalisis norma-norma hukum dan peraturan terkait isu ini. Temuan menunjukkan bahwa pencegahan konflik dalam pembangunan desa sangat penting untuk menghindari ketegangan sosial yang muncul akibat distribusi sumber daya yang tidak adil dan disparitas dalam akses. Penelitian ini menyimpulkan bahwa undang-undang tersebut menyediakan kerangka hukum yang komprehensif untuk memperkuat peran desa dalam mengelola pembangunan dan konflik, sehingga mendukung upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya pendekatan inklusif dan partisipatif dalam pembangunan desa yang melibatkan masyarakat lokal, serta mendorong perumusan kebijakan yang lebih baik dalam konteks manajemen konflik.

Kata Kunci

Community welfare, conflict prevention, development, village, Village Law

PDF (English)

Referensi

  1. Abhari, K., & McGuckin, S. (2023). Limiting factors of open innovation organizations: A case of social product development and research agenda. Technovation, 119, 102526. https://doi.org/10.1016/j.technovation.2022.102526
  2. Acemoglu, & Robinson. (2012). Why Nations Fail: The Origins of Power, Prosperity, and Poverty. Crown Business. https://www.jstor.org/stable/43184876
  3. Adisasmita, R. (2006). Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan. Graha Ilmu.
  4. Agrawal, A., & Gibson, C. C. (1999). Enchantment and Disenchantment: The Role of Community in Natural Resource Conservation. World Development, 27(4), 629–649. https://doi.org/10.1016/S0305-750X(98)00161-2
  5. Alisjahbana, A. S., & Murniningstyas, E. (2018). Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia: Konsep, Target dan Strategi Implementasi. Unpad Press.
  6. Ambarwati, A., Putra, A. P., Aryadi, A. W., Nabila, N., Ramli, N., Najwa, A., & Sutriani, S. (2021). Pesona Kekayaan Alam: Sumber Konflik di Kawasan Laut China Selatan. https://doi.org/10.30649/phj.v18i2.159
  7. Anjelita, Budiman, & Jumansyah. (2020). Upaya Pemerintah Desa dalam Meningkatkan Status Desa Menuju Desa Mandiri (Studi Desa MIAU Kecamatan Kongbeng Kabupaten Kutai Timur). Jurnal Sosial Politika , 1(2). https://doi.org/10.54144/jsp.v1i2.19
  8. Asmoro, N., Marsetio, M., Zuhdi, S., Putro, R. W., & Putri, R. (2022). Management of national security in analysis and threat assessment of Indonesian sovereignty. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 8(4), 1038. https://doi.org/10.29210/020221705
  9. Bowen, G. (2009). Document Analysis as a Qualitative Research Method. Qualitative Research Journal, 9, 27–40. https://doi.org/10.3316/QRJ0902027
  10. Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using thematic analysis in psychology. Qualitative Research in Psychology, 3, 77–101. https://doi.org/10.1191/1478088706qp063oa
  11. Central Statistics Agency. (2023). Statistik Indonesia 2023 / Statistical Yearbook of Indonesia 2023. Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id
  12. Fadila, A. R., & Wulandari, P. A. (2023). Literature Review Analisis Data Kualitatif: Tahap Pengumpulan Data. MITITA Jurnal Penelitian, 1(3), 34–46. https://jurnalmitita.univpasifik.ac.id/index.php/mjp/article/view/47/42
  13. Fatimah, K., Dewi, S. S., Niswati, A. A. K., Wulan, D. N., Nissa, S. N. A., & Pramono, D. (2024). Dinamika Konflik Pembangunan Bendungan Bener di Desa Wadas: Analisis Video Dokumenter “Wadas Waras.” Terang: Jurnal Kajian Ilmu Sosial, Politik Dan Hukum, 1(4), 01–12. https://doi.org/10.62383/terang.v1i4.455
  14. Firdaus, A., Ilhafa, F., Putri, N. U., Kurniawati, E., Dias Syakhila, H., & Sulfary, A. (2011). Jadi Dasar Hukum China Klaim Laut Natuna, Bagaimana Posisi Nine Dash Line Di Lingkup Hukum Internasional. https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/spsi/article/view/31/19
  15. Fuady, H. (2012). Perencanaan Pembangunan di Indonesia Pasca Orde Baru: Refleksi Tentang Penguatan Partisipasi Masyarakat. Masyarakat Indonesia, 38(2). https://ejournal.brin.go.id/jmi/article/view/8363/6406
  16. Galtung, J. (1969). Violence, Peace, and Peace Research. Journal of Peace Research, 6(3), 167–191. http://www.jstor.org/stable/422690
  17. Habib, A. F., Fatkhullah, M., Mukaromah, S. M., & Budita, A. K. (2022). Analisis Konflik Pembangunan New Yogyakarta International Airport. Madani Jurnal Politik Dan Sosial Kemasyarakatan , 14(02). https://doi.org/10.52166/madani.v14i02.3237
  18. Hadiyat, Y. D. (2014). Kesenjangan Digital di Indonesia (Studi Kasus di Kabupaten Wakatobi). Jurnal Pekommas, 17(2), 81–90. https://doi.org/10.30818/jpkm.2014.1170203
  19. Haerah, K., & Lestaria, D. (2020). Dinamika Konflik Pada Pembangunan Kantor Desa yang Menyerupai Istana Negara (Studi Kasus di Desa Kemuningsari Kidul Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember). Unmuhjember. https://repository.unmuhjember.ac.id/6651/1/ARTIKEL%20ria%20dinamika%20konflik.pdf
  20. Hasan, H., & Ilham, I. (2021). Transparency of Village Fund Management. PINISI Discretion Review, 4, 311. https://doi.org/10.26858/pdr.v4i2.20629
  21. Irawan, A. D. (2020). Pancasila dan Pembangunan Nasional di Era Revolusi Industri 4.0. In Implementasi Nilai-Nilai Pancasila di Era 4.0. Gemala.
  22. Jamalludin, M. (2020). Konflik Antara Masyarakat dan Aparat Desa dalam Pembangunan Pasar. UNESA: Universitas Negeri Surabaya. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/31028
  23. Jamaludin, A. N. (2015). Sosiologi Perdesaan . CV Pustaka Setia.
  24. Kementerian Desa, P. D. T. dan T. (2023). Indeks Desa Membangun (IDM). Kemendesa.
  25. Le, T.-H., Bui, M.-T., & Uddin, G. S. (2022). Economic and social impacts of conflict: A cross-country analysis. Economic Modelling, 115, 105980. https://doi.org/10.1016/j.econmod.2022.105980
  26. Lederach, J. P. (1997). Building Peace: Sustainable Reconciliation in Divided Societies. Institute of Peace Press.
  27. Lerche III, C. O. (1998). The Conflicts of Globalization. The International Journal of Peace Studies, 3(1). https://www3.gmu.edu/programs/icar/ijps/vol3_1/learch.htm
  28. Liman, U. S. (2024, March 18). Menyatukan Data dengan Indeks Desa demi Membangun Indonesia. ANTARA Kantor Berita Indonesia. https://www.antaranews.com/berita/4014648/menyatukan-data-dengan-indeks-desa-demi-membangun-indonesia
  29. Mahalingam, A., & Vyas, A. (2011). Comparative evaluation of land acquisition and compensation processes across the world. Economic and Political Weekly, 46, 94–102. https://www.researchgate.net/publication/289786169_Comparative_evaluation_of_land_acquisition_and_compensation_processes_across_the_world
  30. Malik, I. (2017). Resolusi konflik?: Jembatan Perdamaian. Penerbit Buku Kompas.
  31. Maslow, A. (2013). A Theory of Human Motivation. Midwest Journal Press. https://psychclassics.yorku.ca/Maslow/motivation.htm
  32. Masyur, H. W. (2022). Penyelesaian Konflik Tanah Untuk Pembangunan Infrasruktur Jalan Alternatif (Studi Kasus Pembebasan Tanah di Desa Mekarsari). Juridica: Jurnal Fakultas Hukum Universitas Gunung Rinjani, 4(1). https://doi.org/https://doi.org/10.46601/juridica.v4i1.210
  33. Muslih, F., & Firmansyah. (2015). Pengawasan Pembangunan Desa dan Keuangan Desa. Pusat Telaah Dan Informasi Regional.
  34. Ndraha, T. (2002). Pengantar Teori Pengembangan Sumber Daya Manusia. PT. Rineka Cipta.
  35. Neuman, W. (2000). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches. In Teaching Sociology (Vol. 30). https://doi.org/10.2307/3211488
  36. Nur, I. R., Hidayati, T., & Maria, S. (2016). The Influence of Role Conflict, Role Ambiguity, and Job Stress on Employee Performance. Jurnal Manajemen, 8(1), 1-18. http://journal.feb.unmul.ac.id
  37. Nurcolis, H. (2011). Pertumbuhan & Penyelenggaraan Pemerintah Desa. Erlangga.
  38. Okosun, A., Okeke, F., Igwe, A., Ezema, E., & Okpalike, C. (2023). Rural Area Infrastructural Challenges and the Role of Architecture in Urban-Rural Development in Nigeria. European Journal of Sustainable Development, 12, 305. https://doi.org/10.14207/ejsd.2023.v12n4p305
  39. Permatasari, A., & Setiawan, R. E. B. (2024). The Govermental and Enviromental Policies: Ecofeminism Resistance in the Wadon Wadas Civil Society Movement. POLITICON: Jurnal Ilmu Politik, 6(2), 301–328. https://doi.org/10.15575/politicon.v6i2.37274
  40. Pratiwi, A. D., Harahap, I., & Madhani, V. (2022). Konflik Dalam Masyarakat Global. Jurnal Sosial Humaniora Dan Pendidikan, 2, 80–88. https://doi.org/https://doi.org/10.51903/education.v2i2.141
  41. Prihatina, Ratih. (2023) Manajemen Konflik dalam Organisasi. Kementrian Keuangan Republik Indonesia. Jakarta
  42. Pujiningsih, S. (2019). The Village Development in Village Autonomy Context Based on CommunityEmpowerment (The implementation of Act Number 6 of 2014 concerning Villages). Syariah: Jurnal Hukum Dan Pemikiran, 19, 131. https://doi.org/10.18592/sjhp.v19i2.3121
  43. Raharjo, D. B. (2022). Proyek Strategis Nasional Infrastruktur Sebabkan Konflik Agraria Sepanjang 2021. Suara News. https://www.suara.com/news/2022/01/06/154353/proyek-strategis-nasional-infrastruktur-sebabkan-38-konflik-agraria-sepanjang-2021?page=all
  44. Ray, D., & Esteban, J. (2018). Conflict and Development. UK Aid.
  45. Rifai, & Haeril. (2024). Integrasi Kebijakan Publik dan Pengelolaan Sumber Daya Alam untuk Pembangunan Pesisir diKabupaten Bima. Journal of Governance and Local Politics, 6(1). https://doi.org/https://doi.org/10.47650/jglp.v6i1.1235
  46. Ritzer, G., & Goodman, D. (2001). Postmodern Social Theory (pp. 151–169). https://doi.org/10.1007/0-387-36274-6_8
  47. Rozi, A. (2019). Perencanaan Tata Ruang Berbasis Partisipasi Masyarakat dalam Mitigasi Bencana Alam di Kelurahan Laksana Kota. Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu Dan Praktek Administrasi, 5(3). https://doi.org/10.31113/jia.v5i3.452
  48. Sadya, S. (2022, March 23). Sebaran Desa/Kelurahan di Indonesia pada 2022. DataIndonesia.Id. https://dataindonesia.id/varia/detail/ada-83794-desakelurahan-di-indonesia-pada-2022-ini-sebarannya
  49. Samudra, A. A. (2023). The Power of Local Wisdom: Its Ability to Avoid and Resolve Social Conflicts and Local Government Regulations in Mina. Social Sciences, 11(6).
  50. Sanggoro, H. B., Alisjahbana, S. W., & Mohamad, D. (2021). Soft System Methodology: Project vs Local Community Interests in Project Social Conflict. International Journal of Engineering, 34(9), 2107–2115. https://doi.org/10.5829/ije.2021.34.09c.08
  51. Sanusi, B. (2004). Pengantar Ekonomi Pembangunan. PT. Rineka Cipta.
  52. Sartika, I., Gatiningsih, & Sailiwa, W. S. (2015). Teori Pembangunan dan Implikasinya di Indonesia. Pustaka Rahmat .
  53. Sasongko, R. (2022). Strategi Penguatan Ekonomi Pedesaan di Indonesia (Riyanto, Ed.; 1st ed.). CV Cendekia Press.
  54. Sauki, M., Tasrif, & Hidayat, R. (2020). Lembaga Adat dan Fungsionalisasi “Local Wisdom” sebagai Strategi Resolusi Konflik Komunal di Kabupaten Dompu. Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 17(2), 57–67. https://doi.org/10.59050/jian.v17i2.122
  55. Shoesmith, D., Franklin, N., & Hidayat, R. (2020). Decentralised Governance in Indonesia’s Disadvantaged Regions: A Critique of the Underperforming Model of Local Governance in Eastern Indonesia. Journal of Current Southeast Asian Affairs, 39(3), 359–380. https://doi.org/10.1177/1868103420963140
  56. Sitepu, R., & Pratitis, S. A. (2020). Kearifan Lokal dalam Mengatasi Konflik Horizontal di Kabupaten Karo. Jurnal Perspektif Hukum , 1(1). https://doi.org/10.35447/jph.v1i1.84
  57. Soekanto, S. (2007). Kriminologi Suatu Pengantar. Rajawali Press.
  58. Spoanudin, A. (2016). Konflik Lahan Pertanian dalam Pembangunan Bandara Internasional di Kulon Progo. Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta.
  59. Sulistya, A., & Arifin, N. (2024). Problematika Pengesahan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 Terhadap Indeks Korupsi Dana Desa. Sosio Yustisia: Jurnal Hukum Dan Perubahan Sosial, 4(2). https://doi.org/10.15642/sosyus.v4i2.620
  60. Suroso, H., Hakim, A., & Noor, I. (2014). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Pembangunan di Desa Banjaran Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik. Wacana: Jurnal Sosial Dan Hurmaniora, 17(1). https://media.neliti.com/media/publications/40087-ID-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-partisipasi-masyarakat-dalam-perencanaan-pembang.pdf
  61. Toni, Hutapea, S. A., & Kurnia, A. C. (2024). Kewenangan Kepala Desa Sebagai Media Penyelesaian Sengketa di Desa Jurung Kabupaten Bangka. Swara Justisia, 7(4). https://doi.org/10.31933/ujsj.v7i4.386
  62. Trijono, L. (2007). Pembangunan Sebagai Perdamaian: Rekontruksi Indonesia Pasca-Konflik. Yayasan Obor Indonesia.
  63. United Nations Development Programme. (2016). Discussion Paper - Preventing Violent Extremism by Promoting Inclusive Development.
  64. Urrahmi, M., & Putri, N. E. (2020). Manajemen Konflik Pengadaan Tanah Pembangunan Jalan Tol Padang-sicincin. Jurnal Manajemen Dan Ilmu Administrasi Publik, 2(2), 9–17. https://doi.org/10.24036/jmiap.v2i2.119
  65. Wang, N., & Wu, G. (2020). A Systematic Approach to Effective Conflict Management for Program. Sage Open, 10(1), 2158244019899055. https://doi.org/10.1177/2158244019899055
  66. Widhianto, H. (2023). Pencegahan Potensi Konflik Sosial di Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam Rangka Mewujudkan Stabilitas Nasional. Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia. http://lib.lemhannas.go.id/public/media/catalog/0010-112300000000048/swf/7387/PPRA%2065%20-%2036%20s.pdf
  67. Windasari, E. (2017). Peranan Pemerintah Desa dalam Penyelesaian Sengketa Tanah Desa Bambangpuang Kab. Enrekang [Skripsi]. UIN Alauddin Makassar.
  68. World Bank. (2010). Development-induced displacement and resettlement: The state of knowledge. World Bank.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Metrik

Metrik sedang dimuat ...