Bahasa Indonesia: Three Cases of the 2020 Regional-Head Election in Jambi

Abstrak

Pemilihan Kepala Daerah tahun 2020 masih memunculkan Politik Kekerabatan di tingkat regional termasuk di Jambi. Petahana masih mendorong anggota keluarga sebagai kandidat dalam kontestasi itu, yaitu Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi, Bupati Batang Hari dan Walikota Sungai Penuh. Namun Politik Kekerabatan gagal di tiga tempat tersebut. Melalui observasi peristiwa Pemilihan Kepala Daerah  2020 di Jambi, artikel ini bertujuan menganalisis kegagalan Politik Kekerabatan di Provinsi Jambi. Penelitian menyimpulkan bahwa kegagalan tiga kandidat pasangan calon pemimpin dari simpul Politik Kekerabatan yang maju dalam pemilihan kepala daerah di Jambi disebabkan: pertama, hadirnya calon alternatif yang bukan dari golongan Politik Kekerabatan; kedua, kejenuhan masyarakat terhadap prospek kerja Politik Kekerabatan; ketiga, pendatang baru mempunyai rekam jejak yang lebih baik dibandingan kandidat dari keluarga petahana; dan keempat, calon alternatif melakukan kerja politik kolektif yang serius disertai manajemen logistik kampanye yang lebih efektif hingga memenangkan pemilihan kepala daerah