Skip to main navigation menu Skip to main content Skip to site footer

Political Oversight and Intervention in the Policy for the Allocation of the Special Autonomy Fund for Aceh

Abstract

Problems in planning readiness that have not been optimally arranged in the Master Plan for Utilization of Special Autonomy Fund (DOKA) 2008—2027 are the cause of the difficulty in carrying out an effective supervisory function. In addition, at the level of DOKA allocation at the Provincial to Regency/City levels, it is still full of intervention and domination by ex-members of Free Aceh Movement (GAM), both in the executive and legislative. These two problems are the main factors that hinder the achievement of the goal of the DOKA for the welfare of the Acehnese people. By using a qualitative descriptive research method, this paper aims to unravel the root cause of the DOKA allocation problem that has an impact on the problem of poverty in Aceh. The results of this study conclude that there are two factors that cause problems in the allocation of DOKA, namely supervision and political intervention. The control factor that is not optimal is caused by planning that has not been arranged in detail in the DOKA Master Plan. Meanwhile, the political intervention factor arises from the dominance of ex members of GAM in every DOKA budget planning.

Keywords

Aceh Government, DOKA, supervision, political intervention

PDF

References

  1. Akbar, K., Pasha Karim, Z., Fadlullah, N., & Siddiq Armia, M. (2021). Sistem Pengawasan Dana Otonomi Khusus Aceh dan Dampaknya terhadap Pemberantasan Korupsi. Integritas: Jurnal Antikorupsi, 7(1), 101–120. https://doi.org/10.32697/integritas.v7i1.719
  2. Alfiady, T., & Dewi, R. (2019). Otonomi Khusus dan Kemiskinan di Aceh: Gambaran Kemiskinan Pelaku Usaha Batu Bata di Desa Ulee Pulo Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara. Jurnal Jurnalisme, 9(1), 38–60. https://doi.org/10.29103/jj.v9i1.3098
  3. Ananto, E. A., Darma, T. S., Ridwan, N. M., & Rizaldi, A. (2020). Satu Darsawarsa Otonomi Khusus Aceh: Tahun Anggaran 2008 s.d. 2018. Pusat Kajian Akuntabilitas Keuangan Negara Sekretariat Jenderal & Badan Keahlian DPR. http://repositori.dpr.go.id/249/
  4. Andika, S., Saputra, E., Ningsih, D. S., Sarabila, S., & Jonsa, A. (2019). Preman Receh (Pengaruh Mantan Kombatan GAM terhadap Politik di Tanah Rencong Aceh di Era Otsus). Jurnal Public Policy, 5(1), 24–40. https://doi.org/10.35308/jpp.v5i1.1015
  5. Arispen, A., & Rahmi, D. (2021). Pengaruh Dana Otonomi Khusus dan Pendapatan Asli Daerah terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Aceh Tahun 2008-2020. Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis, 1(1), 75–81. https://doi.org/10.29313/jrieb.v1i1.204
  6. Aziz, N. L. L., & Zuhro, R. S. (Eds.). (2018). Politik Pengelolaan Dana Otonomi Khusus dan Istimewa. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
  7. Aziz, N. L. L., Zuhro, R. S., Cahyono, H., Suryani, D., Aulia, D., & Maulana, Y. (2018). Pola Pengawasan Pengelolaan Dana Otonomi Khusus dan Istimewa: Perspektif Politik. Jurnal Penelitian Politik, 15(1). https://doi.org/10.14203/jpp.v15i1.748
  8. Aziz, N. L. L., Zuhro, R. S., Cahyono, H., Suryani, D., Aulia, D., & Maulana, Y. (2019). Dinamika Pola Pengawasan Dana Otonomi Khusus dan Istimewa: Aceh, Papua, dan DIY. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
  9. Badan Akuntabilitas Keuangan Negara DPR RI. (2020). Penelaahan atas Dana Otonomi Khusus Provinsi Aceh. Badan Akuntabilitas Keuangan Negara DPR RI.
  10. Budiratna, H., & Qibthiyyah, R. M. (2020). Evaluasi atas Transfer Dana Otonomi Khusus di Aceh, Papua, dan Papua Barat. Jurnal Indonesia Sosial Sains, 1(5), 402–414. https://doi.org/10.36418/jiss.v1i5.103
  11. Bungin, B. (2017). Metodologi Penelitian Kuantitatif (2nd ed.). Kencana.
  12. Cahyono, H. (2012). Evaluasi atas Pelaksanaan Otonomi Khusus Aceh: Gagal Menyejahterakan Rakyat dan Sarat Konflik Internal. Jurnal Penelitian Politik, 9(2). https://doi.org/10.14203/jpp.v9i2.227
  13. Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan. (n.d.). Bagaimana Pemanfaatan Dana Otsus? Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan. https://djpk.kemenkeu.go.id/?ufaq=bagaimana-pemanfaatan-danaotsus
  14. Hajad, V., & Ikhsan. (2019). Peran Mantan Kombatan GAM dalam Sektor Ekonomi Pasca Konflik. Jurnal Politik Profetik, 7(1), 59–79. https://doi.org/10.24252/profetik.v7i1a3
  15. Handra, H., Suratman, E., Siddik, M., & Nurkholis. (2018). Evaluasi Pemanfaatan Dana Otonomi Khusus Aceh 2008-2017. https://kompak.or.id/id/article/evaluasi-pemanfaatan-danaotonomi-khusus-aceh-2008-2017
  16. Isnadi, N., & Fikriah, F. (2019). Dampak Dana Otonomi Khusus terhadap Tingkat Pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan, 4(1), 29–37. http://jim.unsyiah.ac.id/EKP/article/view/12170
  17. Mediyanti, S. (2019). Analisis Dampak Penggunaan Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) terhadap Pertumbuhan Ekonomi Aceh. Jurnal Ilman (Jurnal Ilmu Manajemen), 7(1), 56–60. https://doi.org/10.35126/ilman.v7i1.90
  18. Munanda, R. (2019). Pengaruh Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA), Pengeluaran Pemerintah Bidang Pendidikan, Perumahan dan Fasilitas Umum terhadap Tingkat Kemiskinan di Provinsi Aceh Tahun 2012–2017 [Universitas Gadjah Mada]. http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/181867
  19. Rahayu, D. P. (2015). Pengawasan Preventif sebagai Kontrol Pusat terhadap Daerah di Era Reformasi. Padjadjaran: Jurnal Ilmu Hukum (Journal of Law), 2(3), 444–462. https://doi.org/10.22304/pjih.v2n3.a2
  20. Rahayu, S. E., & Febriaty, H. (2021). Analisis Perkembangan Dana Otonomi Khusus Sebagai Implementasi Desentralisasi Fiskal di Propinsi Aceh. Prosiding Seminar Nasional Kewirausahaan: Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 360–367. https://doi.org/10.30596/snk.v2i1.8284
  21. Saputra, M. H., & Rizki, C. Z. (2014). Pengaruh Dana Otonomi Khusus terhadap Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh. Quantitative Economics Journal, 3(4), 246–261. https://doi.org/10.24114/qej.v3i4.17458
  22. Siyoto, S., & Sodik, M. A. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Literasi Media Publishing.
  23. Sugianto, D. (2021, February 16). Daftar 10 Provinsi yang Penduduk Miskinnya Paling Banyak. detikFinance. https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5376580/daftar-10-provinsi-yang-penduduk-miskinnya-palingbanyak
  24. Wardhono, A., Indrawati, Y., & Qori’ah, C. G. (2018). Inklusi Keuangan dalam Persimpangan Kohesi Sosial dan Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan. Pustaka Abadi.
  25. Yusuf, A. M. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. Prenada Media.
  26. Zed, M. (2004). Metode Penelitian Kepustakaan. Yayasan Obor Indonesia.

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...