Skip to main navigation menu Skip to main content Skip to site footer

Kinship Politics: Political Elite’s Desire for Power Versus the Ethics of Consequentialism

Abstract

Kinship Politics as a form of control of political space by the elites makes it easier for their family members to win an election against other candidates. Kinship Politics is prone to abuse of power that benefits just a few people. The author studied this problem using philosophical reflection. Humans have a relentless desire to achieve success or felicity (as Hobbes stated) that requires humans to continue accumulating power. Power must be attained and defended, although it means forgoing the ethical foundation. For this reason, this study aimed to analyse the moral consequences of the desire for power of the political elites in the 2020 Regional-Head Election (Pilkada) through an ethical lens. This study used descriptive and literature study method, as well as a qualitative approach, and the results of the study showed that the kinship politics in the 2020 Pilkada should not be continued in the perspective of consequentialism ethic that emphasizes the goal of happiness for as many people as possible, since Kinship politics that concentrated the power in one person supported by the circle of power will benefit only a handful of people.

Keywords

kinship politics, desire for power, political elites, ethics

PDF

References

  1. Afriandi, F. (2019). Perilaku Memilih Masyarakat Pasca Runtuhnya Dinasti Kekuasaan di Kutai Kartanegara. Jurnal PolGov, 1(1), 57–87. https://doi.org/10.22146/polgov.v1i1.48305
  2. Agriesta, D. (2020, September 9). Borong Dukungan Semua Parpol, Anak Pramono Anung Berpotensi Lawan Kotak Kosong. Kompas.com. https://regional.kompas.com/read/2020/09/09/07051741/borong-dukungan-semua-parpol-anak-pramono-anung-berpotensi-lawan-kotak
  3. Alwasilah, A. C. (2002). Pokoknya Kualitatif: Dasar-Dasar Merancang dan Melakukan Penelitian Kualitatif. Pustaka Jaya. https://books.google.co.id/books?id=egeMNwAACAAJ
  4. Aminah, S., Apriani, T., Pranasari, M. A., Indarti, D. M., & Herlina, M. (2020). The High Political Costs in Local Head Election (Case Study in Indonesia). European Journal of Molecular & Clinical Medicine, 7(11), 653–682. https://ejmcm.com/article_5117.html
  5. Aminuddin. (2020a, December 14). Kuasa Politik Kekerabatan. JawaPos.com. https://www.jawapos.com/opini/14/12/2020/kuasa-politik-kekerabatan/
  6. Aminuddin. (2020b, December 16). Wabah Politik Dinasti. Koran Tempo. https://koran.tempo.co/read/opini/460762/wabah-politik-dinasti
  7. Asfar, A. M. (2020, February 27). Peta Dinasti Politik dan Kemiskinan, Masih Laku di Pilkada 2020? Solopos.com. https://m.solopos.com/peta-dinasti-politik-dan-kemiskinan-masih-laku-di-pilkada-2020-1048586
  8. Bimantara, N., & Harsasto, P. (2018). Analisis Politik Dinasti di Kabupaten Kediri. Journal of Politic and Government Studies, 7(04), 201–210. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jpgs/article/view/21909
  9. Bourdieu, P. (1986). The Forms of Capital. In Handbook of Theory and Research for the Sociology of Education. Greenwood Press.
  10. Bragança, A., Ferraz, C., & P. J. Rios. (2015). Political Dynasties and the Quality of Government.
  11. Christiawan, W. (2016). Analisa Kasus Korupsi Pengadaan Alat Kesehatan di Provinsi Banten dan Kota Tangerang Selatan. Jurnal Akuntansi Bisnis, 14(28), 131–148. https://doi.org/10.24167/jab.v14i28.1340
  12. CNN Indonesia. (2020, July 19). Lika-liku Gibran dan Purnomo Berebut Tiket Pilkada Solo PDIP. CNN Indonesia. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200719113754-20-526343/lika-liku-gibran-dan-purnomo-berebut-tiket-pilkada-solo-pdip
  13. Dwi, A. (2020, December 9). Lawan Kotak Kosong, Cabup Dhito Optimis Menang di Pilkada Kediri. detiknews. https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5288163/lawan-kotak-kosong-cabup-dhito-optimis-menang-di-pilkada-kediri
  14. Febriyanti, Z., & Karina, N. R. N. (2021). Konstruksi Berita CNN Indonesia tentang Gibran Rakabuming Raka Pasca Pilkada Serentak Kota Solo 2020: Analisis Framing Perspektif Zhongdang Pan - Gerald M Kosicki. Intelektiva: Jurnal Ekonomi, Sosial & Humaniora, 2(06), 146–155. https://www.jurnalintelektiva.com/index.php/jurnal/article/view/409
  15. Fitriyah. (2018). Politik Dinasti pada Kandidasi Perempuan dalam Pilkada Serentak 2015 di Jawa Tengah. Jurnal Ilmu Sosial, 17(1), 39–52. https://doi.org/10.14710/jis.17.1.2018.39-52
  16. Fitriyah. (2020). Partai Politik, Rekrutmen Politik dan Pembentukan Dinasti Politik pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Politika: Jurnal Ilmu Politik, 11(1), 1–17. https://doi.org/10.14710/politika.11.1.2020.1-17
  17. George, S. E., & Ponattu, D. (2018). Like Father, Like Son? The Effect of Political Dynasties on Economic Development.
  18. Guritno, D. C., Samudro, B. R., & Soesilo, A. M. (2018). Does Political Dynasty Cause Poverty? JEJAK: Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan, 11(2), 429–446. https://doi.org/10.15294/jejak.v11i2.16062
  19. Haboddin, Muhtar. (2015). Politik Primordialisme dalam Pemilu di Indonesia. Universitas Brawijaya Press. https://books.google.co.id/books?id=qydSDwAAQBAJ
  20. Haboddin, Muhtar. (2017). Politik Keluarga dalam Pilkada Serentak. Jurnal Transformative, 3(2), 1–15. https://transformative.ub.ac.id/index.php/jtr/article/view/110
  21. Hady, N. (2018). Implikasi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor: 33/PUU-XIII/2015 dalam Upaya Memutus Dinasti Politik dan Antisipasi pada Pilkada Mendatang. Arena Hukum, 11(3), 484–499. https://doi.org/10.21776/ub.arenahukum.2018.01003.4
  22. Hamilton, J. J. (2016). Hobbes on Felicity: Aristotle, Bacon and Eudaimonia. Hobbes Studies, 29(2), 129–147. https://doi.org/10.1163/18750257-02902002
  23. Harbowo, N., Prasetyadi, K. O., & Basyari, I. (2020, December 13). Wabah Dinasti Politik dan Calon Tunggal. Kompas.Id. https://www.kompas.id/baca/lain-lain/2020/12/13/wabah-dinasti-politik-dan-calon-tunggal
  24. Haryatmoko. (2013). Etika Publik untuk Integritas Pejabat Publik dan Politisi. Gramedia Pustaka Utama.
  25. Haryatmoko. (2014). Etika Politik dan Kekuasaan. Kompas.
  26. Hasan, M. I. (2002). Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya (M. S. Khadafi & Lolita, Eds.). Ghalia Indonesia.
  27. Heryanto, G. G. (2019). Literasi Politik. IRCiSoD. https://books.google.co.id/books?id=CeqvDwAAQBAJ
  28. Hidayat, A. (2020, December 11). Klaim Kemenangan Partai di 270 Pilkada. Koran Tempo. https://koran.tempo.co/read/berita-utama/460626/klaim-kemenangan-partai-di-270-pilkada
  29. Hobbes, T. (1968). Leviathan (C. B. Macpherson, Ed.; Vol. 2). Penguin Classics. https://books.google.co.id/books?id=uRtlzgEACAAJ
  30. Hutabarat, D. (2020, December 7). Survei Indo Barometer: Kemenangan Gibran di Pilkada Solo Ibarat Jalan Tol. Merdeka.com. https://www.merdeka.com/politik/survei-indo-barometer-kemenangan-gibran-di-pilkada-solo-ibarat-jalan-tol.html
  31. Indonesia Corruption Watch. (2017, January 17). Dinasti Politik, Korupsi Kepala Daerah, dan Pilkada Serentak 2017. Antikorupsi.org. https://antikorupsi.org/index.php/id/article/dinasti-politik-korupsi-kepala-daerah-dan-pilkada-serentak-2017
  32. Ishak, N. (2020). Problematika Pemilihan Kepala Daerah Calon Tunggal dalam Demokrasi Indonesia. Pena Justisia: Media Komunikasi Dan Kajian Hukum, 19(2), 131–143. https://doi.org/10.31941/pj.v19i2.1144
  33. JawaPos.com. (2020, December 11). Calon Tunggal dan Trah Politikus Berjaya di Pilkada 2020. JawaPos.com. https://www.jawapos.com/nasional/politik/11/12/2020/calon-tunggal-dan-trah-politikus-berjaya-di-pilkada-2020/
  34. Komisi Pemilihan Umum. (n.d.). Info Publik Pilkada 2020. Pilkada2020.kpu.go.id. Retrieved May 30, 2021, from https://pilkada2020.kpu.go.id/#/pkwkk/tungsura/33
  35. KPU Kota Surakarta. (2020, October 31). Pengumuman Hasil Penerimaan Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) Peserta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta Tahun 2020. KPU Kota Surakarta. https://kota-surakarta.kpu.go.id/2020/10/31/pengumuman-hasil-penerimaan-laporan-penerimaan-sumbangan-dana-kampanye-lpsdk-peserta-pemilihan-wali-kota-dan-wakil-walikota-surakarta-tahun-2020/
  36. Lendong, R. N. (2017, January 18). Menangkal Dinasti Politik. Media Indonesia. https://mediaindonesia.com/opini/88014/menangkal-dinasti-politik
  37. Lubienski, Z. (1930). Hobbes’ Philosophy and its Historical Background. Philosophy, 5(18), 175–190. https://doi.org/10.1017/S0031819100013243
  38. Machiavelli, N. (2008). The Prince (J. B. Atkinson, Trans.). Hackett Publishing Company, Incorporated. https://books.google.co.id/books?id=o8pgDwAAQBAJ
  39. Magnis-Suseno, F. (1979). Etika Umum: Masalah-masalah Pokok Filsafat Moral. Yayasan Kanisius. https://books.google.co.id/books?id=TKzjNQAACAAJ
  40. Magnis-Suseno, F. (1999). Etika Politik: Prinsip-prinsip Moral Dasar Kenegaraan Modern. Gramedia Pustaka Utama. https://books.google.co.id/books?id=3p0fAAAAMAAJ
  41. Maharani, T. (2020, August 12). Anak dan Menantu Jokowi di Panggung Pilkada 2020. Kompas.com. https://nasional.kompas.com/read/2020/08/12/07311281/anak-dan-menantu-jokowi-di-panggung-pilkada-2020
  42. Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. (2015, July 10). Pengertian Politik Dinasti. Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. https://www.mkri.id/index.php?page=web.Berita&id=11428
  43. Manik, C. E. (2020, December 15). Pilkada Kota Medan 2020, Partisipasi Pemilih Naik Tajam. Bisnis.Com. https://sumatra.bisnis.com/read/20201215/533/1331201/pilkada-kota-medan-2020-partisipasi-pemilih-naik-tajam
  44. Mashabi, S. (2020, April 20). Daftar 18 Daerah yang Terapkan PSBB, dari Jakarta hingga Makassar. Kompas.com. https://nasional.kompas.com/read/2020/04/20/05534481/daftar-18-daerah-yang-terapkan-psbb-dari-jakarta-hingga-makassar
  45. Masyitha, D. (2015). Tafsir Hermeneutika Politik atas Gejala Demokrasi Versus Dinasti pada Pilkada Serentak 2015. Dialogia: Jurnal Studi Islam Dan Sosial, 13(2), 267–282. https://doi.org/10.21154/dialogia.v13i2.298
  46. Mohamad, G. (2020, December 12). Familikrasi. Majalah Tempo. https://majalah.tempo.co/read/catatan-pinggir/162092/catatan-pinggir-goenawan-mohamad-familikrasi
  47. Nagara Institute. (2020, October 12). 124 Dinasti Politik Bertarung dalam Pilkada Serentak 2020. Nagara Institute. https://nagarainstitute.com/pers-release-124-dinasti-politik-bertarung-dalam-pilkada-serentak-2020/
  48. Nasution, F. A., Thamrin, M. H., & Ritonga, A. D. (2020). Menakar Partisipasi Politik Masyarakat Kota Medan terhadap Pemilihan Walikota Medan Tahun 2020. Politeia: Jurnal Ilmu Politik, 12(2), 97–113. https://talenta.usu.ac.id/politeia/article/view/3955
  49. Noor, F. (2014). Perilaku Politik Pragmatis dalam Kehidupan Politik Kontemporer: Kajian atas Menyurutnya Peran Ideologi Politik di Era Reformasi. Masyarakat Indonesia, 40(1), 57–74. https://doi.org/10.14203/jmi.v40i1.106
  50. Norris, P. (2006). Recruitment. In R. S. Katz & W. J. Crotty (Eds.), Handbook of Party Politics (pp. 89–108). SAGE Publications Ltd. https://doi.org/10.4135/9781848608047.n10
  51. Oktara, D. (2020a, December 10). Jago Jakarta Keok di Pilkada Tangerang Selatan dan Makassar. Koran Tempo. https://koran.tempo.co/read/berita-utama/460597/jago-jakarta-keok-di-tangerang-selatan-dan-makassar
  52. ?
  53. Oktara, D. (2020b, December 10). Trah Jokowi Berjaya di Ajang Pilkada. Koran Tempo. https://koran.tempo.co/read/berita-utama/460603/trah-jokowiberjaya-di-ajang-pilkada
  54. Permatasari, A. N. (2020, February 16). Putra Pramono Anung Maju dalam Pilkada Kabupaten Kediri 2020. Kompas.tv. https://www.kompas.tv/article/66835/putra-pramono-anung-maju-dalam-pilkada-kabupaten-kediri-2020
  55. Putri, B. U. (2020, July 31). Pengamat Sebut Dinasti Politik Halangi Potensi Kader Lain. Tempo.co. https://nasional.tempo.co/read/1371032/pengamat-sebut-dinasti-politik-halangi-potensi-kader-lain
  56. Rahayu, L. (2020, December 29). Keluarkan Dana Kampanye Besar, Bobby-Aulia Tak Dapat Selisih Suara Signifikan dari Petahana. Tribun-Medan.com. https://medan.tribunnews.com/2020/12/29/keluarkan-dana-kampanye-besar-bobby-aulia-tak-dapat-selisih-suara-signifikan-dari-petahana
  57. Rahmanto, T. Y. (2018). Calon Tunggal dalam Perspektif Hak Memilih dan Dipilih di Provinsi Banten. Jurnal HAM, 9(2), 103–120. https://doi.org/10.30641/ham.2018.9.103-120
  58. Ramadhan, A. (2020, September 9). KPK Panggil 20 Saksi Kasus Bupati-Ketua DPRD Kutai Timur. Kompas.com. https://nasional.kompas.com/read/2020/09/09/11451631/kpk-panggil-20-saksi-kasus-bupati-ketua-dprd-kutai-timur
  59. Roces, M. (2000). Kinship Politics in Post-War Philippines: The Lopez Family, 1945–1989. Modern Asian Studies, 34(1), 181–221. https://doi.org/10.1017/S0026749X00003668
  60. Rusnaedy, Z., & Purwaningsih, T. (2018). Keluarga Politik Yasin Limpo Pada Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Gowa Tahun 2015. Jurnal Politik, 3(2), 301–322. https://doi.org/10.7454/jp.v3i2.116
  61. Saputro, F. A., & Kartika, M. (2020). Riset: Dinasti Politik Terindikasi Marak. Republika.co.id. https://www.republika.id/posts/10878/riset-dinasti-politik-terindikasi-marak
  62. Saragih, H. A., & Setyaningrum, D. (2017, December 21). Political Dynasties and Reelection as a Moderating Role on the Relationship Between Spending and Performance: Evidence from Indonesia’s Local Government. Asia Pacific Business and Economics Conference. Asia Pacific Business and Economics Conference. http://conference.ui.ac.id/apbec/apbec2018/paper/view/14500
  63. Sjafrina, A. G. P. (2019). Dampak Politik Uang terhadap Mahalnya Biaya Pemenangan Pemilu dan Korupsi Politik. Jurnal Antikorupsi INTEGRITAS, 5(1), 43–53. https://doi.org/10.32697/integritas.v5i1.389
  64. Sudarminta, J. (2013). Etika Umum Kajian tentang Beberapa Masalah Pokok dan Teori Etika Normatif. Penerbit Kanisius.
  65. Sudrajat. (2017). Tujuh Dinasti Politik Terlibat Korupsi. Detik.com. https://news.detik.com/infografis/d-3656390/tujuh-dinasti-politik-terlibat-korupsi
  66. Sugiharto, D. G., Nurhaeni, I. D. A., Hapsari, M. I., & Wicaksana, L. (2017). Pilkada, Politik Dinasti, dan Korupsi. Prosiding Seminar Nasional Strategi Pembangunan Daerah Kepulauan, 30–49. https://digilib.uns.ac.id/dokumen/58038/PILKADA-POLITIK-DINASTI-DAN-KORUPSI
  67. Suryatwan, A. (2020). Dinasti Politik pada Kepemimpinan Presiden Jokowi Akibat Kontestasi Politik Lokal Gibran-Bobby. Journal Publicuho, 3(3), 289–300. https://doi.org/10.35817/jpu.v3i3.12972
  68. Suryono, J., Astuti, P. I., Rahayu, N. T., & Hariyanto. (2018). Persepsi Mahasiswa terhadap Politik Dinasti di Indonesia. Seminar Nasional Ilmu Komunikasi Politik 2018, 1, 67–73. http://prosiding.univetbantara.ac.id/index.php/semnasilkompol/article/view/105
  69. Susanti, M. H. (2017). Dinasti Politik dalam Pilkada di Indonesia. Journal of Government and Civil Society, 1(2), 111–119. https://doi.org/10.31000/jgcs.v1i2.440
  70. Suwiknyo, E. (2020, December 10). Langkah Mulus Anak dan Mantu Presiden, Legitimasi Jokowi Masih Kuat? Bisnis.com. https://kabar24.bisnis.com/read/20201210/15/1328990/langkah-mulus-anak-dan-mantu-presiden-legitimasi-jokowi-masih-kuat
  71. Syambudi, I. (2020). Pilkada Solo: Dugaan Makelar KTP agar Gibran Tak Melawan Kotak Kosong. In F. Salam, I. A. Ahsan, & N. Qomariyah (Eds.), Dinasti Politik Keluarga Presiden Jokowi (pp. 1–16). Tirto & Kurawal Foundation.
  72. Tempo. (2020). Politik Keluarga. Majalah Tempo. https://majalah.tempo.co/read/arsip/162011/anak-dan-saudara-dalam-pemilu
  73. Thompson, D. F. (2000). Etika Politik Pejabat Negara. Yayasan Obor Indonesia.
  74. Zed, M. (2004). Metode Penelitian Kepustakaan. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...